sketsa

Aku tidak mencintaimu. Aku menyesal menikah denganmu. Kamu selalu menyakitiku. Selalu egois. Kini aku sudah bertemu dengan belahan jiwaku dan ingin bersamanya. Bisakah kau lepas aku untuk hidup bahagia bersama orang yang kucintai?

"Kamu tahu, Na, plafon itu dari apa?"

"Gipsum."

"Salah itu kalsiboard."

"Oh, ya?"

"Panel pintu itu?"

"Mungkin jati. Eh, bukan, kayaknya.. meruing."

"Salah itu samarinda oven."

"Sok tahu! Kamu kan bukan arsitek! tahu apa?"

"Kamu yang aneh! Arsitek kok gak tau."

Kini kapal yang ia tumpangi tengah mengarungi lautan luas, di bawah angkasa nan bebas. Dari atas buritan, disaksikannya kapal itu menuju satu pulau...

cuplikan sketsa,

ari nur utami